SOLOPOS.COM - Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc).

Solopos.com, JAKARTA — Tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara yang menewaskan sedikitnya 17 orang, Jumat (4/3/2023), diduga disebabkan gangguan teknis saat pengisian ulang bahan bakar minyak (BBM).

Dugaan itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo setelah penyidik Polda Metro Jaya melakukan serangkaian penyelidikan.

Promosi KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan di Malang Bangkit dari Krisis

Kapolri seusai meninjau lokasi Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023), menyebutkan BBM jenis Pertamax dibawa dari Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk disimpan di depo Pertamina Plumpang.

“Gangguan teknis terjadi pada saat pengisian menyebabkan adanya tekanan berlebih yang membuat depo Pertamina terbakar,” kata Sigit seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kapolri menjelaskan dugaan awal adanya gangguan teknis saat pengisian BBM yang menjadi titik awal penyebab kebakaran tersebut perlu untuk diselidiki lebih lanjut.

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim melaksanakan olah TKP awal.

Untuk mendalami gangguan teknis, pihaknya akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan mulai dari masyarakat hingga manajemen Depo Pertamina Plumpang, bahkan dari kalangan ahli.

“Sehingga menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sementara itu, Pertamina mendukung kepolisian melakukan investigasi guna mendalami munculnya percikan api yang menyambar penampung BBM tersebut.

Komisaris PT Pertamina (Persero) Pahala Mansuri mengatakan Pertamina akan membantu Polri menginvestigasi secara mendalam terkait penyebab terbakarnya depo Pertamina Plumpang.

Namun hingga saat ini pihaknya masih belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab terbakarnya depo Pertamina tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya