Jakarta–Delapan ormas yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus mengancam akan menduduki gedung DPR untuk mengawal paripurna 2 Maret mendatang. Dua ribu orang akan dikerahkan dalam pendudukan tersebut.
“Kami akan menduduki DPR selama proses paripurna berlangsung. Kita akan tinggal dua hari di DPR,” ujar anggota Cipayung Plus yang juga Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rajulul Umam, di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/2.
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Kelompok yang menamakan diri kelompok Cipayung Plus ini beranggotakan 8 ormas, yakni KAMMI, GMNI, PMKRI, HikmaBudhi, IMM, KMHDI, GMKI dan HMI. Mereka meminta agar paripurna yang digelar pada 2-3 Maret mendatang menyebutkan nama-nama pihak yang bertanggung jawab dalam kasus Bank Century.
“Pansus juga harus merekomendasikan tindakan politik dan hukum pada orang-orang terlibat,” tambah Rajulul. Kelompok Cipayung Plus juga mengancam, jika dalam paripurna mendatang hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka perjuangkan, mereka akan kembali mendatangkan massa yang lebih besar.
Sementara itu, elemen masyarakat lainnya, yakni Dewan Tani Indonesia menyatakan diri siaga 1 dan siap mengawasi langsung sidang paripurna DPR di Senayan. Mereka akan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR pada 2 Maret mendatang.
Menurut Ketua Umum Dewan Tani Indonesia, Ferry Juliantono, aksi tersebut dimaksudkan untuk mengawasi agar tidak terjadi perubahan sikap fraksi-fraksi yang menyatakan bahwa dalam proses bailout Bank Century terjadi pelanggaran hukum.
detikcom/rei