SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)

Kasus UPS DKI Jakarta membuat Haji Lulung diperiksa Bareskrim. Namun pihaknya menyebut ada anggota DPRD yang bermain.

Solopos.com, JAKARTA — Kuasa hukum Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Razman Arif Nasution, menuding ada pimpinan komisi di DPRD DKI Jakarta yang bermain dalam proyek pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD-P DKI 2014.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Begini, Pak Haji [Lulung] pernah cerita sama saya, kalau diusut diduga memang ada oknum pimpinan komisi saat itu yang kalau diperiksa PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan] terlibat. Tapi Pak Lulung sama sekali tidak terlibat,” kata Razman di Bareskrim, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Razman tak mengungkap siapa anggota pimpinan komisi yang dia maksudkan. Namun menurut dia, orang tersebut yang berinisiatif mengadakan proyek UPS, sedangkan kliennya kala itu sendiri tidak pernah terlibat dalam rapat pengadaan UPS.

“Tapi Pak Haji Lulung itu tidak terlibat sebagai koordinator sama sekali tidak terlibat. Jadi kita patut menduga ada oknum pimpinan di DPRD yang dapat komisi, itu harus dikejar. Kita duga dia mendapat keuntungan,” katanya.

Selain itu, pihaknya meminta Bareskrim Polri memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus ini lantaran perannya sebagai penanggungjawab anggaran.

Hari ini, Bareskrim memeriksa Lulung sebagai saksi dalam pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat dan Barat. Penyidik sudah menetapkan dua tersangka yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman.

Lulung tiba di Bareskrim sejak pukul 09.20 WIB pagi. Hingga berita ini diturunkan, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut masih dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Belakangan, berkas Alex Usman telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat guna menjalani persidangan. Dalam waktu dekat, Bareskrim juga bakal merampungkan berkas tersangka Zaenal Soleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya