SOLOPOS.COM - Abraham Lunggana atau Haji Lulung (Twitter.com)

Kasus UPS DKI Jakarta hampir rampung. Saat mendatangi Bareskrim Polri hari ini, Lulung menolak berbicara soal kasus itu.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung enggan berkomentar soal dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply dalam APBD-P DKI Jakarta ketika menyambangi Bareskrim Polri hari ini.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Sudahlah, soal UPS kita serahkan pada yang kompeten. Kan itu sudah P22 dan tinggal tunggu waktu,” kata Haji Lulung di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Haji Lulung mengaku kedatangannya ke Bareskrim Polri kali ini untuk dimintai keterangan sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Kendati demikian, Lulung tak menjelaskan rinci mengenai laporannya itu. “Tidak ada urusan sama UPS hari ini,” katanya.

Lulung mengatakan persoalan UPS sudah selesai dan polisi sudah maksimal menyidik kasus tersebut. Karena itu, dia meminta tinggal menunggu putusan pengadilan. “Saya tidak mau ngomong lagi, teman-teman tunggu saja. Aku enggak mau diadu-adu lagi sama Ahok,” katanya.

Juli lalu, Lulung mendatangi Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi pengadaan printer scanner dengan tersangka Alex Usman, mantan Kepala Sarana dan Prasarana Sudin Jakarta Barat. Lulung, kala itu mengaku kedatangannya untuk menyerahkan dokumen-dokumen.

Belakangan, penyidik telah merampungkan pengusutan kasus dugaan korupsi UPS. Tersangka Alex Usman pun telah diserahkan ke kejaksaan untuk menjalani proses pengadilan. Sedangkan tersangka yang lain yaitu Zaenal Soleman, berkas perkaranya tengah dirampungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya