SOLOPOS.COM - Halaman Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, seusai demo berbuntut rusuh, Jumat (3/10/2014). Unjuk rasa tersebut dilakukan sejumlah ormas dalam rangka menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur DKI Jakarta. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Kasus UPS DKI Jakarta makin terang. Selain dokumen dari Haji Lulung, Bareskrim juga menemukan barang bukti lain.

Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan penyidiknya mendapat barang bukti penting terkait kasus UPS DKI saat menggeledah Gedung DPRD DKI Jakarta.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Dari hasil laporan sebagian dapat. Lumayan besar lah,” kata Budi Waseso di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Komjen Pol. Budi Waseso menyatakan barang bukti berupa dokumen itu menyimpan catatan-catatan terkait dugaan kasus korupsi UPS. “Artinya di situ catatan-catatannya bukti daripada dokumen-dokumen,” katanya.

Budi Waseso menambahkan penyidik tengah mengevaluasi barang bukti hasil penggeledahan sebagai tindaklanjut perkembangan kasus UPS. “Artinya masih tunggu pengembangan penyidik,” kata Budi Waseso.

Lebih lanjut, Budi Waseso menuturkan penyidik juga akan menghubungkan temuan barang bukti tersebut saat pemeriksaan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Rabu (29/4/2015). “Nanti setelah itu hasil pemeriksaan nanti dihubungkan dengan petunjuk dan alat bukti yang ada,” katanya.

Dalam penggeledahan di ruang Komisi E DPRD DKI, ruang Haji Lulung, Selasa (27/4/2015), penyidik Fahmi Zulfikar menyita sejumlah dokumen antara lain tiga perangkat komputer, serta perekam digital terkait dugaan kasus korupsi uninterruptible power supply (UPS).

Dalam kasus UPS, penyidik telah menetapkan tersangka yaitu Alex Usman dalam pengadaan UPS berperan sebagai pejabat pembuat komitmen di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Kemudian, Zainal Soleman berperan sebagai penjabat pembuat komitmen di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya