SOLOPOS.COM - Anggota Komisi III DPRD Kota Solo Bimo Putranto mendengarkan penjelasan dari jajaran DLLAJ Kota Solo dalam inspeksi mendadak di Kantor DLLAJ Kota Solo, Selasa (22/8/2006). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Tudingan Solo Connection yang terlibat dalam pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang telah berkarat pada tahun anggaran 2013 lalu tertuju kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden Pasoepati Michael Bimo Putranto. Bimo disebut-sebut majalah terbitan Jakarta sebagai tim sukses Jokowi yang mendapatkan konsesi pengadaan bus tersebut.

Bimo yang dihubungi Solopos.com sontak membantah berita itu dan menyebut majalah itu menebar fitnah demi menjatuhkan Jokowi. Sementara itu, Jokowi mengaku tidak tahu-menahu saat dimintai konfirmasi soal sepak terjang Bimo dalam proyek Bus Transjakarta tersebut.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Jokowi menegaskan proses pengadaan Transjakarta menggunakan mekanisme lelang terbuka sehingga pemenangnya bisa siapa saja. “Mekanismenya kan pakai lelang, yang menang bisa tetangga saya, kawan, atau musuh. Itu risiko mekanisme lelang,” katanya di Balai Kota DKI, Senin (10/3/2014).

Jokowi mengakui dirinya mengenal sosok Bimo Putranto. “Ya kenallah,” ujarnya. ”Lagi pula tim sukses itu banyak. [Bimo] itu sukarelawan bukan tim,” kata Jokowi seperti dikutip Inilah.com.

Jokowi mengatakan belum mengetahui alasan Bimo ikut terlibat dalam lelang pengadaan bus Transjakarta dan BKTB. Namun ia menyerahkan semua hasil penyidikan keterlibatan Bimo kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (Rini Yustiningsih/JIBI/Solopos/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya