SOLOPOS.COM - Michael Bimo Putranto (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan tim sukses Joko Widodo dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, Michael Bimo Putranto, tidak terima dengan komentar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyebutnya selalu menggunakan nama Jokowi dalam proyeknya.

Bimo meminta agar Ahok memikirkan terlebih dahulu apa yang akan diucapkan karena seorang pejabat menjadi teladan bagi masyarakat. “Ahok hanya mengada-ada. Sebaiknya kalau mau ngomong, dipikirkan dahulu. Cara ngomong Ahok harus ditata. Diatur. Pejabat harus punya etika karena panutan masyarakat,” ujar Presiden Pasoepati itu di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Dia juga meminta kepada Ahok agar berbicara lebih santun dan menjaga Joko Widodo. “Pak Jokowi itu kan masih lugu sekali. Bukan hanya sikap tapi juga tutur kata dijaga,” kata Bimo.

Sebelumnya, Ahok mengatakan Michael Bimo Putranto sering terlibat dan memanfaatkan nama Jokowi dalam proyek pemerintah. Menurut Ahok, Bimo sering memanfaatkan kedekatan dengan Jokowi untuk dapat menjadi perantara dalam proses tender pengadaan bus Transjakarta dan bus sedang oleh Dinas Perhubungan DKI.

“Dia klaim. Rupanya dia jualan (nama Jokowi) di depan pengusaha,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (10/3/2014), seperti dikutip dari Liputan6.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya