SOLOPOS.COM - Kelompok Abu Sayyaf (www.ibtimes.com)

Kasus terorisme di Manila diduga dilakukan kelompok Abu Sayyaf dengan mengeksekusi WN Kanada.

Solopos.com, MANILA – Warga Negara Kanada John Ridsdel dieksekusi mati oleh kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf. Eksekusi itu dilakukan karena uang tebusan tak diserahkan tepat waktu.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Seperti dilansir detikcom dari Reuters, Selasa (26/4/2016), pihak militer Filipina mendapat informasi penemuan sebuah kepala manusia di sebuah pulau terpencil pada Minggu (24/4/2016). Penemuan tersebut terjadi 5 jam setelah batas tenggat waktu pemberian tebusan berakhir.

Potongan kepala tersebut ditemukan oleh masyarakat setempat di pusat kota Jolo, Filipina. Juru bicara militer Filipina mengatakan saksi mata melihat dua orang pria mengendarai sepeda motor dan menjatuhkan sebuah kantong plastik berisi potongan kepala. Kelompok ekstremis tersebut sebelumnya memang mengancam akan mengeksekusi satu dari 4 orang sandera apabila uang tebusan tak dipenuhi.

Seperti diketahui, dari 4 orang sandera 2 di antaranya merupakan warga negara Kanada termasuk Ridsdel, bersama seorang warga negara Norwegia dan seorang wanita asal Filipina. Keempatnya pernah dimunculkan dalam sebuah video yang dibuat kelompok ekstremis tersebut untuk anggota keluarga dan pemerintah masing-masing untuk mengamankan pembebasan mereka.

Pihak militer memang tidak segera memberikan konfirmasi apakah potongan kepala tersebut milik satu dari 4 sandera kelompok Abu Sayyaf.

Jubir militer Filipina mengatakan kelompok Abu Sayyaf mengancam akan memenggal kepala satu dari 4 orang sandera apabila pemerintah tak memberikan uang tebusan sejumlah 300 juta peso (atau USD6,4 juta) pada pukul 15.00 waktu setempat. Sebelumnya kelompok ini meminta 1 juta peso untuk masing-masing sandera, yang mereka tangkap di sebuah resor mewah di Pulau Samal pada 21 September 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya