SOLOPOS.COM - Syahrini bersama Ahok, Raditya Dika dan Najwa Shihab saat tayangan Mata Najwa Rabu (21/1/2015). Foto ini diunggah di akun Instagram Syahrini. (Instagram)

Kasus RS Sumber Waras membuat Ahok berseteru dengan BPK. Ahok pun siap jika dilaporkan ke KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru merasa bersyukur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa dirinya selama kurang lebih 9 jam pada Senin (23/11/2015) terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Mantan Bupati Belitung Timur ini ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa di negara ini masih ada pejabat yang jujur dan tidak semua pejabat pasti melakukan korupsi. Pria yang akrab di sapa dengan Ahok tersebut mengaku siap melawan siapa saja yang mencoba mengadang dirinya untuk mengungkapkan kebenaran, termasuk institusi lembaga tinggi negara sekali pun.

“Saya bersyukur Anda [BPK] begini kepada saya. Saya bilang, ini untuk membuktikan kepada seluruh rakyat, ada stigma bahwa pejabat pasti tidak jujur, pasti korup, ada celah. Tapi, saya akan buktikan sama kalian semua, saya tidak ada celah untuk urusan pemda,” tuturnya, Selasa (24/11/2015).

Menurutnya, meskipun kesal ketika menjalani pemeriksaan hampir 9 jam, Ahok bersyukur masih bisa mengendalikan emosinya ketika diperiksa oleh BPK. Awalnya, Ahok memiliki prasangka tidak baik alias suuzan kepada BPK.

Suami Veronika Tan tersebut merasa bahwa apabila keyakinannya memegang kebenaran tersebut harus mendapatkan tentangan alias lawan banyak pihak, termasuk BPK dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dirinya mengaku tidak akan pernah takut karena merasa tugas tersebut sebagai takdir yang tidak bisa dipungkiri.

“Saya bersyukur banget. Saya sampe udah kesel gitu kan. Mungkin memang udah takdir saya, saya bilang, untuk melawan institusi-institusi di republik ini yg diisi oleh oknum-oknum yang tidak betul kinerjanya,” ujarnya.

Pihaknya mengaku memiliki dasar kuat ketika mengatakan BPK Perwakilan DKI Jakarta tendensius dalam mengeluarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP). “Saya sangat senang, rekor saya udah nambah, kini lawan BPK,” ujarnya.

Setelah berseteru dengan BPK, pihaknya pun siap berseteru dengan KPK apabila dirinya ditersangkakan dengan alasan yang tidak jelas. “Ini kan akan dikirim ke KPK nih. Kalo KPK sampai mentersangkakan saya dengan alasan yang tidak jelas, berarti takdir saya juga lawan oknum KPK. Wah, lengkap lah, top banget republik ini saya lawan semua,” ujarnya.

Selama ini Gubernur DKI Jakarta tersebut belum lama ini berseteru dengan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dan beberapa anak buahnya yang dianggap sebagai oknum-oknum yang korup dan merugikan negara. Kini, Ahok pun siap menghadapi siapa pun yang menghalanginya menyelamatkan uang negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya