SOLOPOS.COM - Suasana salah satu bagian Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta, Senin (18/4). Rumah sakit ini menjadi polemik pascamengemukanya laporan BPK atas Laporan Keuangan DKI Jakarta 2014 soal pembelian tanah Yayasan Kesehatan Sumber Waras yang dituding merugikan keuangan negara karena dianggap BPK terlalu mahal. (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Kasus RS Sumber Waras kembali diangkat. Kali ini, Ahmad Dhani & Ratna Sarumpaet yang beraksi di depan Gedung KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Musisi Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet kecewa lantaran tak bisa menggelar demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (2/6/2016).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Demonstrasi itu sedianya dilakukan untuk menuntut KPK menuntaskan kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW). “Kami di sini bukan berniat anarkis. Kami hanya meminta KPK untuk menuntaskan kasus Sumber Waras,” ujar Ahmad Dhani di Gedung KPK, Kamis.

Dia memaparkan seharusnya pihak yang berwenang memberikan kesempatan untuk menggelar demonstrasi. Alasannya, aksi tersebut dimaksudkan agar didengar oleh para komisioner KPK. “Bukan di belakang, kami ingin komisioner mendengar tuntutan kami,” imbuh dia.

Karena tetap dilarang berorasi di depan Gedung KPK, para demonstran kemudian menggelar aksinya di depan Gedung KPK yang baru. Pantauan Bisnis/JIBI, sejumlah aparat gabungan dari TNI/Polri mengamankan aksi tersebut. Sempat ada sejumlah pendemo yang nekat berorasi di depan Gedung KPK, namun berhasil dihalau aparat.

Baca juga: AUDIT BPK : Kerugian Kasus RS Sumber Waras “Menghilang” di Pidato LHP BPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya