SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Kasus RS Sumber Waras akhirnya membuat Ahok dipanggil KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Iya saya dipanggil KPK, tapi soal Sumber Waras,” ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (8/4/2016).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Dia menuturkan akan mendatangi Gedung KPK pada Selasa (12/4/2016). Menurutnya, panggilan dari KPK tersebut merupakan buntut dari laporan anggota DPRD DKI Jakarta soal dugaan adanya penyimpangan pembelian lahan RS Sumber Waras.

Sebelum dipanggil KPK, Ahok juga pernah memenuhi panggilan penegak hukum terkait kasus korupsi UPS di APBD DKI 2014. “Saya sebelumnya pernah dipanggil Bareskrim, BPK, sekarang KPK. Ya lumayan udah, kariernya bagus,” kata Ahok.

Kasus lahan RS Sumber Waras terkuak setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan laporan hasil pemeriksanaan (LHP) terhadap APBD DKI 2014.

Dalam LHP tersebut, BPK menyatakan ada indikasi kelebihan pembayaran sebesar Rp191 miliar. Pemprov DKI membeli lahan RS Sumber Waras sebesar Rp755 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya