SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)

Kasus RS Sumber Waras membawa Ahok ke KPK. Lulung pun berkomentar.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggulirkan kembali kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Hari ini, KPK memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai saksi.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Ini kan prosesnya panjang. Ada beberapa yang sudah dipanggil. Saya apresiasi langkah KPK semoga bisa diusut sampai selesai,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Selasa (12/4/2016).

Pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut mengatakan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras tercium oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak setahun lalu. BPK, lanjutnya, sudah merilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD DKI) Jakarta 2014.

“Kan ada temuan kelebihan bayar Rp191 miliar. Rekomendasi BPK kan nyuruh buat balikin, lha Ahok enggak mau,” paparnya.

Karena itu, Lulung mendukung langkah KPK untuk membongkar kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras hingga tuntas. Dia juga meminta Ahok agar mengingat semua kronologis yang terjadi kala proses pembelian lahan RS Sumber Waras.

“Ahok kan gede omong, tapi pas jadi saksi sidang UPS dia lupa. Nah, semoga sekarang inget deh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya