SOLOPOS.COM - Kedua orang tua Rezza Nugroho P Widiyatmoko dan Ida Kuswara saat memberi sambutan sebelum memuklai aksi diam bersama ratusan anggota LSM di Wonosari, Jumat malam (9/11/2012)

Kedua orang tua Rezza Nugroho P Widiyatmoko dan Ida Kuswara saat memberi sambutan sebelum memuklai aksi diam bersama ratusan anggota LSM di Wonosari, Jumat malam (9/11/2012). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

GUNUINGKIDUL—Massa dari berbagai elemen masyarakat Gunungkidul, Jumat (9/11/2012) malam kembali menggelar Aksi Diam di jalan Brigjen Katamso tepatnya di tempat kejadian kecelakaan Rezza Eka Wardhana,16.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Aksi didawali dengan menyalakan lilin. Selanjutnya semua peserta aksi diam dan tidak saling bicara. Aksi ini menindaklnjuti tuntutan mereka kepada Polda DIY untuk menuntaskan pengusutan kasus meninggalnya Rezza yang diduga akibat tindak kekerasan anggota Polres Gunungkidul

Massa mulai memadati lokasi sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam kesempatan itu, kedua orang tua Rezza Nugroho P Widiyatmoko dan Ida Kuswara juga Novi Nugraheni (kakak Nugraha P Widiyatmoko) secara bergantian menyampaikan kejanggalan pada luka yang didierita Rezza.

Mereka juga menolak keras kepolisian Polda DIY untuk membongkar makam Rezza guna melakukan autopsi.

“Anak saya jangan diganggu lagi! Sekiranya sudah cukup dengan bukti rekam medik dan visum yang sudah nanti akan sama-sama kita siapkan!. Polisi tidak perlu mengada-ada,” pungkas Ida Kuswara sebelum Aksi Diam akhirnya ditutup.

Koordinator Aksi Diam untuk keadilan Reza, Danang Ardiyanto mengatakan aksi serupa akan terus berlanjut sampai Polres dan Polda DIY serius menunjukkan keadilan mengungkap tuntas tindak penganiayaan anggotanya yang diyakini tidak hanya dilakukan seorang pelaku saja.

“Kami tunggu perkembangan penanganan Polda DIY. Jika penanganan kasus ini tetap masih saja kami temukan ada indikasi rekayasa kami tetap akan membali berdiri diam di tempat ini dengan jumlah masa yang bisa mencapai ribuan,” tandas Danang.

Senada Forum Lintas Iman (FLI) Gunungkidul Aminudin Aziz secara tegas menyatakan penanganan perkara Reza diduga kuat mengarah tindak penganiayaan sejumlah anggota polisi akan menjadi penentuan masyarakat Gunungkidul untuk kembali tidaknya tingkat kepercayaan terhadap korp bhayangkara di Kabupaten Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya