Kasus Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Lulung Diperiksa Bareskrim

Abraham Lunggana (Lulung) diperiksa Bareskrim terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik Bareskrim Polri memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Gedung Teater Kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM). Proyek itu dikerjakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata periode 2012.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Cuma diminta keterangan dan klarifikasi saja,” kata Lulung seusai menjalani pemeriksaan di Kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi, Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Rabu. Lulung diperiksa selama tiga jam sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Menurut Lulung, pihaknya tidak terlibat sama sekali dalam pembahasan proyek revitalisasi TIM tersebut. “Saya tidak ikut membahas anggaran. Tapi saya kan terakhir jadi koordinator Komisi B makanya Bareskrim memeriksa saya. Saya sudah kasih semua datanya tadi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Subdit I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta mengonfirmasi bahwa jajarannya kini tengah mengusut kasus dugaan korupsi tersebut. Karena itu, pihaknya memeriksa sejumlah saksi termasuk di antaranya Lulung Lunggana. “Masih penyelidikan,” katanya.

Kasus ini berawal dari adanya laporan tertanggal 8 Maret 2016 tentang dugaan tindak pidana korupsi pengerjaan penyempurnaan Gedung Teater Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada Finas Kebudayaan dan Pariwisata periode 2016. Dari hasil penyelidikan, proyek revitalisasi Gedung TIM dengan nilai mencapai Rp27 miliar tersebut ditangani oleh PT Relis Sapindo Utama sebagai kontraktor.