Jakarta–Puslabfor Polri mendapati zat metanol atau spiritus berlebih dalam tubuh tiga perakit Sukhoi yang tewas di Mes Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (13/9) lalu.
“Setelah dilakukan pemeriksaan secara kualitatif, isi lambung, ginjal, paru kiri dan kanan terdapat zat metanol. Zat ini sangat berbahaya untuk diminum dalam tubuh. Kalau di pasaran namanya spiritus,” kata Kapuslabfor Mabes Polri Brigjen Boediono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (15/9).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Dia menjelaskan, bandingan metanol dan etanol di dalam tubuh korban yakni dua berbanding satu. Melihat ini bisa dipastikan bagaimana reaksi terhadap tubuh.
“Sehingga ini melebihi dosis satu persen. 1 Miligram per liter spiritus ini sudah fatal, ini lebih dari 1 persen,” tutupnya.
dtc/try