SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri BUMN Rini S. Soemarno (kedua kanan) dan Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto (kiri), serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kedua dari kiri) menenkan tombol peresmian Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong Momentum Kebangkitan Maritim Indonesia, di Surabaya, Jumat (22/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Kasus Pelindo II, Menteri BUMN Rini Soemarno membantah telah menerima gratifikasi dari Dirut Pelindo II RJ Lino.

Solopos.com, JAKARTA–Menteri BUMN Rini Soemarno membantah tudingan menerima gratifikasi yang diberikan oleh Direktur Pelindo II RJ Lino.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Tidak benar bahwa Ibu Menteri menerima perabot rumah tangga seperti dituduhkan. Tuduhan tersebut mengada-ada dan tidak memiliki dasar yang kuat,” ujar Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Poernama, Rabu (23/9/2015).

Menurut Teddy, selama ini menteri BUMN tinggal di rumah pribadi di Jalan Widya Chandra IV Jakarta Selatan. Rumah dinas menteri BUMN dijadikan tempat aktivitas para anggota Dharma Wanita KBUMN dan Ikatan Istri Pimpinan BUMN dimana Rini Soemarno adalah pembina kedua organisasi tersebut.

Teddy menambahkan memang ada 15 lukisan karya Ny. Betty RJ Lino, yang dipajang di rumah yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan anggota Darma Wanita dan IIP BUMN tersebut.

Selain memajang lukisan karyanya, istri RJ Lino juga menempatkan satu set sofa dan beberapa barang lain pada Maret 2015. Sofa dan peralatan lainnya akan dikembalikan kepada Pelindo II mengingat statusnya sebagai barang inventaris Pelindo II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya