SOLOPOS.COM - Ilustrasi paspor (opmsecurity.com)

Kasus Payment Gateway diselidiki Berskrim. Hari ini penyidik menggeledah kantor vendor proyek itu.

Solopos.com, JAKARTA – Kantor vendor pengadaan sistem layanan pembayaran paspor elektronik atau Payment Gateway terkait dugaan korupsi yang menjerat mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana digeledah Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Rianto membenarkan hari ini penyidik Bareskrim menggeledah kantor dua vendor pengadaan Payment Gateway di lokasi yang berbeda.

“Di dua tempat lokasi vendor,” katanya di gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Agus mengatakan penggeledahan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di dua lokasi yaitu Plaza Asia kawasan Sudirman dan Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta.

Penggeledahan, kata Agus, bertujuan untuk melengkapi berkas kasus dugaan korupsi Payment Gateway.

“Terkait hasilnya menunggu informasi dari penyidik,” kata Agus.

Agus menegaskan penggeledahan pada hari ini hanya dilakukan di tempat vendor bukan di kediaman Denny Indrayana.

Selama penyidikan kasus dugaan korupsi Payment Gateway, diketahui dua perusahaan PT. Inti Artha Nusa dan Finnet Telkom terlibat dalam pengadaan sistem layanan pembayaran paspor atau payment gateway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya