SOLOPOS.COM - Denny Indrayana (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kasus payment gateway yang menyeret Denny Indrayana terus diproses Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan Denny Indrayana pada Selasa (24/3/2015) untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan korupsi Payment Gateway Direktorat Jenderal Imigrasi 2014.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso menuturkan penyidik bakal memanggil kembali Denny Indrayana Selasa pekan depan. Soal kemungkinan ditetapkan tersangka, Komjen Budi Waseso menyerahkannya ke penyidik.

“Tergantung penyidiknya, sudah saya bilang tergantung pak Denny mintanya jadi apa,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Dia mengatakan untuk saat ini pihaknya menunggu keterangan Denny Indrayana sebagai saksi kunci kasus Payment Gateway pelayanan pembuatan paspor di Dirjen Imigrasi.

Terkait keterlibatan mantan Menkumham Amir Syamsuddin dalam kasus proyek Payment Gateway, Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan Amir sebagai saksi kasus tersebut dan akan dipanggil kembali. “Amir akan dimintai keterangan sebagai saksi,” katanya.

Budi Waseso mengatakan pemeriksaan pada Selasa depan akan menentukan perkembangan kasus Payment Gateway berikutnya. “Kita lihat saja pemeriksaan hari Selasa, ada beberapa saksi dan vendor,” kata Buwas.

Polri mendapat indikasi kerugian negara dari proyek Payment Gateway pelayanan pembuatan paspor tersebut berdasarkan hasil audit Badan pemeriksa keuangan yang diperoleh Desember tahun lalu. Menurut Polri, BPK menemukan indikasi kerugian negara senilai Rp32,93 miliar. Selain itu ditemukan pula pungutan tidak sah sekitar Rp605 juta.

Polri sudah menyiapkan jerat Pasal 3 juncto Pasal 55 Undang-undang tentang Tindak Pidana Korupsi. Tapi hingga saat ini, penyidik belum menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Payment Gateway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya