SOLOPOS.COM - Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (doc. Solopos.com)

Kasus pajak BCA terus diproses KPK. Rencananya KPK memanggil petinggi BCA untuk diperiksa.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil beberapa petinggi PT Bank Central Asia (BCA), untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi permohonan keberatan pajak yang diajukan PT BCA.?

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha menjelaskan beberapa petinggi PT BCA tersebut, nantinya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirjen Pajak periode 2002-2014, Hadi Poernomo.

“Jika dianggap perlu oleh penyidik, [petinggi PT BCA] akan dipanggil untuk diperiksa,” tutur Priharsa saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Menurut Priharsa, nantinya tim penyidik KPK yang akan menentukan siapa saja petinggi di PT BCA yang akan dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Hadi Poernomo.

Baik petinggi PT BCA saat ini, maupun petinggi PT BCA pada saat terjadinya perkara korupsi permohonan keberatan pajak tersebut.

“Siapapun yang dianggap perlu untuk dikonfirmasi dan dianggap dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan perkara,” kata dia.

Seperti diketahui, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi yang telah menjerat mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut mulai disidik KPK setelah Hadi Poernomo diketahui telah melakukan penyalahgunaan kewenangan.

Pada waktu itu, Hadi Poernomo memerintahkan Direktur Pajak Penghasilan (PPh) mengubah hasil kesimpulan Direktorat PPh terhadap permohonan keberatan wajib pajak yang diajukan PT Bank BCA.

Dalam perkara pajak PT Bank BCA tersebut, KPK menduga telah timbul kerugian negara sebesar Rp375 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya