Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kepala Bagian Humas BNN Kombes Polisi Sumirat Dwiyanto memaparkan keluarga salah satu orang yang diperiksa, yakni SD mengaku dikontak oknum yang mengatasnamakan BNN dan menjanjikan pelepasan SD. “Ada oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini. Contohnya, keluarga SD ditelepon seseorang yang mengaku dari BNN meminta imbalan guna melepas SD,” ujar Sumirat, Rabu (30/1/2013).
Dia menegaskan BNN tidak pernah meminta imbalan dalam jumlah tertentu kepada keluarga pihak yang sedang diperiksa oleh penyidik BNN.
Di sisi lain, Sumirat menyampaikan BNN juga meminta keterangan saksi ahli, yakni ahli pidana, farmakolog, dan ahli adiksi baik dari kementerian maupun perguruan tinggi, guna melengkapi pemeriksaan atas tujuh orang yang positif menggunakan obat-obatan terlarang.
“Saksi-saksi ahli ini diperiksa supaya segera diketahui status yang sedang diperiksa BNN. Fokus BNN dan saksi ahli adalah terkait dengan zat derivat katinona ini,” tutur Sumirat. Dia menambahkan berdasarkan pantauan BNN dan kepolisian, katinona dan derivat katinona ini sudah beredar di beberapa wilayah dan patuti diwaspadai, tanpa menjelaskan lebih lanjut detail wilayah tersebut.