SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

ilustrasi

Solopos.com, MAKASSAR--Meski banyak diberitakan oleh media telah menggunakan narkoba, kopilot Garuda Victor Munoz Lopez memperlihatkan wajah cerah ketika bertemu wartawan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Mengenakan kemeja kotak-kotak, pria Spanyol itu menebar senyum ketika menemui sejumlah wartawan di kafe De Luna, Makassar, Selasa (6/8/2013).

“Sekarang saya merasa sangat baik. Karena saya tahu saya bersih [dari narkoba]. Saya di sini untuk bekerja dan mengembangkan diri secara profesional di Garuda, maskapai terbaik di Indonesia,” kata Victor.

Lisensinya baru diperpanjang bulan Mei lalu, namun Victor kini diistirahatkan sementara waktu setelah tes urin pada Senin (5/8). Random test itu dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

Belum ada hasilnya, namun BNN menyatakan akan menindaklanjuti hasil tes urin Victor.

Sayangnya, sebelum hasil tes keluar, media terburu menulis berita kalau pria Spanyol itu dinyatakan positif memakai narkoba.

Vice President PT Garuda Indonesia Kawasan Timur Indonesia, Rosyinah Manaf mengatakan pihaknya tetap mengizinkan Victor menerbangkan pesawat tujuan Kendari setelah tes karena BNN tidak pernah menyatakan positif narkoba.

“Waktu mau terbang di kendari, hasilnya kan belum ada,” katanya. Rosyinah mengaku mendengar kabar soal hasil tes urin pertama kali dari media massa, bukan dari BNN.

Setelah bertemu dengan pihak BNN, lanjutnya, mereka menyatakan akan menindaklanjuti hasil tes urin Victor. Rosyinah sangat menyanyangkan pemberitaan yang menyatakan dengan jelas bahwa kopilot Garuda positif narkoba.

Vice President Corporate Security Garuda Indonesia Muhammad Nur menambahkan bahwa pihaknya sangat keras terhadap penggunaan narkoba oleh karyawan maskapai plat merah tersebut.

Pelanggaran terhadap narkoba, tambahnya, adalah satu-satunya pelanggaran yang sanksinya dijatuhkan tanpa sidang, yakni pemecatan.

M. Nur menjelaskan bahwa Victor sendiri baru memperpanjang lisensinya pada Mei yang berlaku untuk 1 tahun. Dalam perpanjangan itu harus melalui berbagai tes, termasuk berkaitan dengan obat-obatan terlarang.

Selain itu, pihak Garuda juga rutin mewajibkan tes kesehatan setiap 6 bulan sekali. Belum termasuk random test yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan.

Menurutnya, Victor memang mengonsumsi vitamin Multi Centrum A-Z yang biasa diminum untuk menjaga kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya