KASUS NARKOBA ARTIS : Djujuk Sesalkan Tessy Tak Belajar dari Kasus Polo dan Gogon

Solopos.com, SOLO – Penangkapan Kabul Basuki atau yang dikenal dengan nama panggung Tessy akibat kasus narkoba, mengejutkan banyak kalangan.

Pelawak senior dari grup lawak Srimulat, Djujuk Djuwariah, mengaku kaget saat mengetahui kabar penangkapan Tessy lewat media. (Baca: Tersangkut Narkoba, Pelawak Tessy Ditangkap)

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Terakhir ketemu Tessy pas Mamiek meninggal dunia. Enggak pernah mendengar kabarnya lagi, tahu-tahu ketangkap polisi gara-gara narkoba,” kata Djujuk, saat berbincang dengan , Rabu (29/10/2014).

Selama bertahun-tahun mengenal sosok Tessy, pelawak berusia 67 tahun ini mengaku belum pernah melihat Tessy menggunakan barang haram tersebut. (Baca: Tessy Sudah Isap Sabu di Rumahnya)

“Saya tahunya kalau beberapa anak-anak [Srimulat] itu minum [minuman keras]. Kalau sampai pakai narkoba, saya enggak tahu,” beber dia. (Baca: Gogon Prihatin Tessy Coba Bunuh Diri)

Djujuk mengungkapkan dirinya juga menyesalkan penangkapan Tessy. Menurutnya, sebagai pelawak yang sudah tidak muda lagi, Tessy tidak belajar dari kasus narkoba yang pernah menjerat Polo dan Gogon Srimulat.

“Tessy itu kan cucunya sudah banyak. Kok ya aneh-aneh. Dia enggak belajar dari Polo sama Gogon,” ujarnya. (Baca: Ada yang Telepon Polisi Sebelum Penangkapan Tessy)

Polo dan Gogon sebelumnya juga pernah tersangkut kasus narkoba dan harus menjalani hukuman penjara. (Baca: Begini Cara Gogon Jauhi Narkoba)

Lebih lanjut Djujuk menjelaskan, personel grup lawak yang telah terbentuk di Solo pada 1950 silam itu kini memiliki kesibukan masing-masing.

“Kumpul-kumpul anggota Srimulat jarang sekali. Kami terakhir bertemu saat Mamiek meninggal dunia. Dulu anak-anak menjenguk saya yang baru sakit. Di luar itu ada yang masih peye [dikontrak untuk mengisi acara]. Mereka semua ada di Jakarta sekarang kecuali saya,” kata dia.