SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkoba (Dok/JIBI)

Kasus narkoba ini terkait anak balita yang menjadi target para pengedar narkoba.

Solopos.com, SURABAYA – Tren peredaran narkoba saat ini terus berubah bahkan menyasar anak usia di bawah lima tahun atau balita sebagai target konsumen para pengedar.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Trend pengguna narkoba sudah menurun pada usia balita atau lima tahun. Ini berhubungan dengan tingginya tingkat kriminalitas,” kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (10/1/2016).

Ia mengatakan modus yang digunakan para pengedar adalah dengan mendekati anak-anak dan memberikan obat terlarang tersebut secara gratis. “Pertama diberi gratis, kedua, ketiga diberi gratis, keempat setelah si anak ketagihan mulai diajarkan untuk mengambil barang orang lain,” kata dia.

Misalnya, kata Mensos, yang terdekat mengambil uang yang ada di dompet ibu mereka sehingga lama-kelamaan akan menjadi tindak kriminalitas.

“Begitu juga dengan para remaja yang diberi narkoba pada awalnya secara gratis, setelah kecanduan akan disuruh untuk mengambil barang atau mencuri, misalnya mencuri motor,” tambah Khofifah.

Karena itu, orang tua harus mengawasi pergaulan anak dan mengetahui perkembangan narkotika serta ciri-ciri orang kecanduan.

Saat ini pemerintah sangat serius untuk menangani masalah peredaran gelap narkotika bahkan sejak 2015 menargetkan merehabilitasi 100.000 korban penyalahgunaan narkotika.

Rehabilitasi sosial dilakukan oleh Kementerian Sosial melalui 118 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang tahun ini akan ditambah empat IPWL sehingga total IPWL yang terakreditasi sebanyak 122.

Selain Kemensos, rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika juga dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya