SOLOPOS.COM - Dekan FKIP menghadiri kegiatan webinar Bullying vs Kasih yang diadakan Prodi BK FKIP UKSW belum lama ini.

Solopos.com, SALATIGA – Perkembangan teknologi saat ini ternyata belum mampu mengurangi terjadinya aksi bullying. Sebaliknya, persoalan tersebut justru menjadi kian marak, baik di kalangan anak-anak sampai orang dewasa.

Dampak aksi bullying yang dialami anak dan remaja antara lain semakin renggangnya pertemanan, mengalami stres, bahkan sampai pada niat bunuh diri. Fenomena tersebut menjadi latar belakang diselenggarakannya webinar dengan tema Bullying vs Kasih.

Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerja sama dengan Komisi Diakonia GKJ Salatiga, menggelar kegiatan tersebut belum lama ini.

Kegiatan yang digelar menggunakan platform Zoom Meeting ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Adhi Krisna Maria A, S.Pd, M.A., dosen BK FKIP UKSW dan Maniken Duhita Agusthinus, S.P., M.Th., dari Komisi Diakonia GKJ Salatiga. Dalam kesempatan itu Adhi memaparkan materi tentang mengenal siapa saja yang biasanya menjadi korban dan pelaku bullying. Tak lupa juga menyampaikan bagaimana cara menolong korban dan pelaku dengan kasih. Adhi menekankan bahwa menolong pelaku sama pentingnya seperti menolong korban.

Ketua Program Studi BK, Drs. Tritjahjo Danny Soesilo, M.Si., menyampaikan webinar ini dirancang untuk dapat membekali peserta tentang dampak bullying. Selain itu, tentang upaya preventif dan kuratif dalam mengatasi bullying, berdasar iman Kristiani. Setidaknya ada 30 peserta yang terdiri dari dosen, guru, mahasiswa dan warga gereja mengikuti kegiatan ini.

Sementara itu, Dekan FKIP, Dr. Helti Lygia Mampouw, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan melalui kegiatan webinar ini juga dapat memunculkan peran aktif pesertanya sehingga menambah khasanah tentang upaya mengatasi bullying, melalui sharing pengalaman. Diharapkan kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk memberikan pelatihan kepada guru atau orang tua dalam menangani persoalan bullying yang terjadi pada peserta didik.

Rekomendasi
Berita Lainnya