Jakarta–Ari Muladi menyangkal bertemu dengan Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja. Namun bukti-bukti menyatakan kalau Ari Muladi justru pernah kontak komunikasi sebanyak 64 kali dan melakukan pertemuan di KPK 6 kali.
“Ari yang bilang tidak kenal dengan Ade, katanya baru sekali ke KPK. Tapi alat bukti ada 6 kali ke KPK, telepon 64 kali,” kata Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam raker Komisi III DPR-Kejagung di Gedung DPR, Senayan, Senin (9/11).
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Hendarman pun mempertanyakan pencabutan keterangan Ari di BAP pertama dan meralat kalau Ari menyerahkan uang Rp 3,75 miliar ke Yulianto. “Kenapa diserahkan ke Yulianto? Kalau dia katakan nggak kenal Ade, tapi alat bukti bilang begitu,” jelasnya.
Karena itu, Hendarman meminta para dewan ikut bersama-sama merumuskan keterangan Ari yang merupakan kunci kasus Bibit-Chandra. “Ini perlu dirumuskan bersama. Kalau mutlak memang belum terbukti,” ungkapnya.
dtc/isw