SOLOPOS.COM - Logo Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). (istimewa)

Kasus korupsi ditangani Polri bernilai triliun rupiah yakni sebanyak 9 kasus.

Solopos.com, JAKARTA – Sembilan kasus dugaan korupsi triliunan rupiah yang kini tengah ditangani Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri merupakan kasus lama.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Sebenarnya kejadian sudah lama tetapi dahulu tidak menjadi permasalahan atau perhatian, karena tidak dilaporkan ke kepolisian,” kata Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso di Bareskrim, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Menurut dia, kasus-kasus tersebut bukannya diabaikan oleh kabareskrim, namun karena belum pernah dilaporkan.

Mengenai siapa saja yang terlibat, Kabareskrim masih merahasiakan. “Kita bicara oknum saja ya nanti,” kata dia.

Dia menegaskan hingga saat ini kasus-kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Artinya, kata Kabareskrim, untuk meningkat ke penyidikan sudah sangat kuat, tapi tidak dapat langsung melainkan harus betul-betul dicermati.

“Semua gelar perkara jalan terus, kekurangannya kita penuhi. Setelah ini kita gelar lagi. Sehingga bulat, begitu BPK mengatakan ada potensi kerugian negaranya sudah jelas kita jalan,” kata dia.

Sebelumnya, Bareskrim mengklaim tengah membidik sembilan kasus dugaan korupsi dengan nilai triliunan rupiah, 23 kasus bernilai ratusan miliar, dan 35 kasus korupsi bernilai puluhan miliar. (baca: Polri Bidik 9 Kasus Dugaan Korupsi Triliunan Rupiah)

Belakangan Bareskrim tengah menelisik beberapa kasus dugaan korupsi yang cukup menyita perhatian. Antara lain, kasus korupsi penjualan kondensat SKK Migas dan PT TPPI dengan kerugian Rp2triliun, perkara pencetakan sawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan kasus pengadaan BBM PLN jenis HSD oleh PT TPPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya