SOLOPOS.COM - Perempuan berinisial N mengaku sebagai istri polisi yang menjadi penumpang Audi yang diduga menabrak Selvi di Cianjur. Dari pengakuan N itu terungkap skandal Kompol D. (tangkapan layar tayangan wawancara dengan N di Youtube)

Solopos.com, SOLO–Skandal asmara Kompol D, perwira yang menjadi penyidik kasus pembunuhan berantai Wowon Cs yang bertugas di Polda Metro Jaya, terkuak secara tak sengaja.

Fakta itu terungkap akibat mobil sedan mewah Audi yang ditumpangi N, perempuan yang mengaku istri Kompol D, diduga menabrak mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraeni meninggal dunia di Cianjur, Jumat (20/1/2023) siang.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kasus kecelakaan itu viral di media sosial karena awalnya tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya Selvi. Jagat maya semakin heboh lantaran Selvi saat itu diduga tertabrak mobil iring-iringan polisi.

Kemudian, polisi menyatakan kendaraan yang menabrak Selvi bukan mobil iring-iringan polisi, melainkan Audi yang masuk dalam rombongan kendaraan polisi. Polisi berupaya mencari pemilik dan sopir Audi. Bahkan, akhirnya polisi menetapkan sopir Audi sebagai tersangka dan memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pada bagian lain, seorang wanita bernama N kepada wartawan memberi klarifikasi, Jumat (27/1/2023) lalu. Dia mengaku sebagai penumpang Audi yang disebut polisi menabrak Selvi. Dia juga mengaku Audi yang ditumpangi ikut rombongan kendaraan polisi karena sudah mendapat izin dari suaminya seorang polisi.

Nur menyebut suaminya itu juga menjadi bagian dari rombongan kendaraan polisi tersebut. Dia mengikuti rombongan polisi karena sudah janjian dengan suaminya itu bertemu di Cianjur.

Belakangan diketahui polisi yang menurut N adalah suaminya merupakan Kompol D, anggota Polda Metro Jaya yang menjadi penyidik kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.

Namun, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan membantah keterangan Nur. Doni menyatakan Nur bukan istri tetapi hanya teman dekat dari polisi yang menjadi penyidik kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.

Kemudian, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan pihaknya memproses masalah yang dihadapi Kompol D karena diduga memiliki hubungan khusus dengan N. Berdasar pemeriksaan, Kompol D menjalin hubungan istimewa dengan N selama lebih kurang delapan bulan.

“Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, sejak bulan April 2022,” ungkap Trunoyudo dikutip dari Antara, Selasa (31/1/2023).

Dia melanjutkan skandal antara Kompol D dan N merupakan pelanggaran kode etik sebagaimana diatur dalam Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Kini Kompol D telah diberi sanksi penempatan khusus (patsus) atau ditahan selama 21 hari di Polda Metro Jaya.

 

Progres Penanganan Kasus Kecelakaan Selvi

Terkait, penanganan kasus kecelakaan Selvi, Polda Jawa Barat telah menetapkan sopir Audi yang diduga menabrak Selvi sebagai tersangka. Sopir itu bernama Sugeng Guruh Gautama Legiman. Setelah masuk DPO, Sugeng didampingi pengacaranya menyerahkan diri ke Polres Cianjur, Minggu (29/1/2023).

Sugeng yang saat itu mengantarkan majikannya, N, membantah tuduhan dirinya menabrak Selvi.

Pengacara Sugeng, Yudi Junadi, mendampingi kliennya menyerahkan diri ke Mapolres Cianjur. Menurut Yudi hal itu dilakukan sebagai warga negara yang baik untuk menjalani proses hukum atas kasus dugaan Audi A8 tabrak mahasiswa yang dihadapi kliennya.

Dia mempertanyakan penetapan DPO yang diumumkan Polda Jabar yang terkesan terburu-buru sebelum kliennya mendapat panggilan.”Sebelum ditetapkan sebagai DPO seharusnya klien kami mendapat panggilan dan ditetapkan sebagai tersangka. Klien kami sudah membantah tuduhan sejak awal penyelidikan kalau dia tidak merasa menabrak korban. Tapi hasil pemeriksaan berbeda. Namun sebagai warga negara yang baik klien kami akan menjalani proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Yudi.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo menegaskan penyidik tak mengaitkan skandal Kompol D dengan N dalam penyidikan kasus kecelakaan Selvi. Penyidik fokus menyidik kasus kecelakaan untuk mengungkap fakta.

“Kami cuma fokus kasus laka [kecelakaan], tidak ada info soal Kompol D,” kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Selain menunggu progres selanjutnya penanganan kasus kecelakaan Selvi, kini publik juga menanti kelanjutkan penanganan kasus skandal Kompol D, penyidik kasus pembunuhan berantai Wowon Cs, dengan N.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya