SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Anak perusahaan PT Indoguna Utama, yaitu CV Cahaya Karya Indah, CV Surya Cemerlang Abadi, dan Nuansa Guna Utama, akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/2/2013) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging.

PT Indoguna merupakan perusahaan importir daging yang tertangkap tangan akan melakukan suap terhadap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Isaaq.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

KPK akan memeriksa Irwanto (Direktur CV Surya Cemerlang Abadi), Mohamad Mulyono (Direktur CV Cahaya Karya Indah), dan Hilda Irany Effendy (Direktur PT Nuansa Guna Utama).

Berdasarkan jadwal pemeriksaan saksi dan tersangka di KPK pada hari ini , ketiga saksi itu akan diperiksa mulai pukul 09.30 WIB.

Selain ketiga orang saksi itu, KPK juga akan memeriksa tersangka Ahmad Fathanah. Fathanah akan diperiksa sebagai saksi dari tersangka Arya Abdi Effendy. Sebaliknya, Arya Abdi Effendy juga diperiksa sebagai saksi dari Ahmad Fathanah.

Sementara tersangka kasus dugaan suap impor daging Luthfi Hasan Ishaaq (mantan Presiden PKS) dan Juard Effendi (Direktur PT Indoguna Utama) sudah diperiksa pada Rabu (6/2/2013).

Sejak awal pekan ini, KPK terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan empat orang tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging tersebut.

Sampai hari ini, keempat orang yang telah ditetapkan tersangka yaitu Luthfi Hasan, Juard Effendy, Arya Abdi Efeendy, dan Ahmad Fathanah telah disidik oleh KPK. Selain itu, KPK sampai hari ini telah memanggil 11 orang saksi.

PT Indoguna Utama salah satu importir daging sapi tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, akan melakukan suap terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Direktur PT Indoguna Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi menyerahkan uang Rp1 miliar kepada Ahmad Fathanah (ditengarai orang dekat Luthfi ) untuk kemudian diberikan kepada Luthfi.

Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR kemarin, Ketua KPK, Abraham Samad, mengatakan KPK kemungkinan akan memanggil Menteri Pertanian Suswono pada pekan depan. Bahkan, Abraham menyatakan penyidik telah memiliki rekaman pembicaraan Luthfi Hasan dengan Suswono.

KPK juga tidak menutup kemungkinan dalam kasus dugaan suap impor daging sapi itu akan ada lagi orang yang dijadikan tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya