Kasus Harvey Weinstein Bakal Jadi Teater Broadway

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein bakal diadaptasi dalam teater Broadway.

Solopos.com, SOLO – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan produser kenamaan Amerika Serikat, Harvey Weinstein, bakal menjadi sejarah baru di jagat hiburan Hollywood. Kabar yang sempat menghebohkan ini bakal diangkat lewat pertunjukan teater.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Naskah teater ini ditulis oleh David Mamet, seorang peraih penghargaan Pulitzer. Sebagai informasi, Pulitzer merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme cetak di Amerika Serikat. Penghargaan ini juga diberikan sebagai apresiasi atas kesuksesan seseorang dalam bidang sastra.

Dikutip dari NME, Senin (26/2/2018), David Mamet menulis naskah untuk pertunjukkan berjudul Bitter Wheat itu karena keresahannya soal kasus pelecehan seksual yang tengah marak. “Beberapa waktu lalu saya berbicara dengan seorang produser Broadway.

Dia bertanya kepadaku mengapa tidak menulis skenario tentang Harvey Weinstein. Setelah aku pikirkan, tidak ada salahnya mengangkat kisahnya menjadi sebuah pertunjukan,” kata David Mamet.

David Mamet telah selesai menulis naskah skenario teater tersebut. Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti kapan teater tersebut dipentaskan. “Naskahnya sudah siap. Tapi, sejuah ini belum ada tanggapan yang baik dari pihak Broadway. Jadi, ya tunggu saja nanti,” sambung dia.

Ini bukan kali pertama David Mamet menulis soal pelecehan seksual. Pada 1992 lalu, dia telah mementaskan Oleanna yang bercerita tentang kasus pelecehan seksual oleh seorang dosen. Dia mengatakan pelecehan seksual merupakan kekhawatiran terbesarnya.

“Aku punya beberapa anak perempuan dan satu anak laki-laki. Aku merasa khawatir dengan nasib mereka. Aku rasa, semua orang harus bisa menjaga diri agar tidak menjadi korban pelecehan seksual,” katanya.

Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual di Amerika Serikat heboh seusai kedok Harvey Weinsten terungkap. Ada sejumlah wanita yang mengaku dilecehkan olehnya, termasuk aktris Angelina Jolie. Pengakuan Angelina Jolie berkembang menjadi kasus besar yang membuat sederet artis angkat bicara. Bahkan, kampanye memerangi pelecehan seksual ini sampai ke dunia maya dengan tagar #MeToo yang turut dibahas di beberapa ajang penghargaan.