SOLOPOS.COM - Rini Iriani pingsan di sidang kasus GLA Karanganyang, Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (11/11/2014). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar ditahannya mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (11/11/2014), membuat kaget rekan sejawatnya di SDN 2 Gaum, Karanganyar.

Teman-temannya berharap perkara yang dihadapi Rina Iriani segera rampung di persidangan. Mereka berharap Rina Iriani bisa beraktivitas kembali sebagai guru di SDN 2 Gaum, Tasikmadu, Karanganyar, setelah kasusnya selesai.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Penahanan Rina Iriani menjadi perbincangan para guru setempat. Rabu (12/11) pagi pukul 10.00 WIB, Solopos.com mendatangi sekolah itu dan berbicara dengan rekan Rina Iriani, yakni Sukarmi, 49. Tak lama kemudian, Wagiyo, 59 juga turut nimbrung dalam pembicaraan singkat itu.

“Sampai sekarang, Bu Rina masih tercatat sebagai guru di sekolah ini [guru kelas III]. Berhubung Bu Rina sering sidang ke Semarang, beliau lebih fokus menghadapi jalannya persidangan. Kelas yang ditinggalkan diisi guru yang lain [Wagiyo],” kata Sukarmi.

Di mata Sukarmi, sosok Rina Iriani merupakan figur ibu guru yangselalu dekat dengan teman-teman guru dan para siswa. “Saya dengan Bu Rina tak hanya sebagai teman. Tapi, juga bisa sebagaisaudara. Beliau orangnya sangat baik. Tak ada bedanya saat sebelum dansesudah menjadi bupati. Tak mentang-mentang mantan bupati, lalu sakenake dewe kepada teman,” katanya.

Sukarmi mengatakan Rina Iriani juga sering membantu anak-anak takmampu di SDN 2 Gaum. Tercatat, beberapa siswa yang tak mampu memperoleh santunan dari pribadi Rina Iriani.

“Bu Rina orangnya baik. Tak pernah ada masalah dengan teman-teman disini. Saya pribadi kaget saat mendengar Bu Rina ditahan. Saya mendengar itu dari media. Semoga, Bu Rina selalu diberi keselamatan danmasalahnya segera rampung. Terakhir, bisa mengajar lagi di sini,”katanya.

Hal senada dijelaskan guru SDN 2 Gaum lainnya, Wagiyo. Menurutnya,Rina Iriani termasuk seorang guru yang pandai menjalin komunikasi danberadaptasi di suatu lokasi yang baru. Selepas menanggalkan jabatanbupati, Rina Iriani tak canggung mengajar di kelas III.

“Bu Rina itu sangat menyukai bidang kesenian. Makanya, Bu Rina selalumenjadi juri saat ada lomba kesenian di sini. Orangnya mudah bergaul,” katanya.

Terpisah, Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, berharap Rina Iriani selalu diberi ketabahan dan keselamatan saat menjalani masa persidangan. Sebagai mantan partner kerja sekaligus teman lama, dirinya tetap menjalin hubungan yang baik dengan Rina Iriani.

“Rencananya, saya berniat menjenguk Bu Rina sebagai teman dan rekan kerja. Saya pribadi berharap Bu Rina diberi ketabahan meskipun proses hukum tetap harus dipatuhi bersama,” kata Sumanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya