SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyelenggaraan haji (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami perkara dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan ibadah haji ?di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2012-2013 yang telah menjerat mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA), sebagai tersangka.

Kali ini, KPK akan memanggil dua orang saksi dari unsur pemerintah yakni Bendahara Sekretariat Direktorat Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU), Suharti, dan pegawai di Kemenag, yakni Muhammad Arief Fathullah.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

“Keduanya diperiksa untuk tersangka SDA,” tutur Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Jumat (3/9/2014).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengatakan ada sejumlah keluarga mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dan anggota DPR yang diduga naik haji secara gratis.? Mereka berangkat dengan masuk rombongan menteri atau disertakan sebagai penyelenggara ibadah haji.

Jumlah anggota rombongan menteri yang berangkat ke Tanah Suci secara gratis itu cukup banyak, yakni 35 orang.? Selain petugas dari Kementerian Agama, Suryadharma Ali juga diduga kuat mengajak beberapa kerabat dekatnya, yakni isteri, menantu, sampai adik-adiknya.

Akibat perbuatannya, Suryadharma Ali dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 Kesatu KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya