SOLOPOS.COM - Panorama aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (28/1/2021). (Antara-Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membawa kabar gembira terkait penanganan Covid-19.

Hadi menyebut kasus konfirmasi positif di Indonesia mengalami penurunan.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Hal tersebut Hadi sampaikan saat meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (17/8/2021).

“Saudara saudara dengan semangat kerja sama TNI dan Polri, Kementerian Lembaga, Kementerian Kesehatan, dan BNPB, pemerintah daerah organisasi masyarakat dari berbagai komponen bangsa, saat ini kasus konfirmasi telah turun,” ujar Hadi kepada wartawan, Selasa (17/8/2021).

Sebelumnya, puncak kasus konfirmasi di Indonesia pernah tercatat pada 15 Juli 2021 lalu.

Signifikan

Namun pada 16 Agustus 2021 kasus konfirmasi telah mengalami penurunan yang terbilang signifikan.

Selain itu, Hadi juga menyinggung terkait kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta yang turut mengalami penurunan drastis.

Padahal, DKI Jakarta pada bulan Juli 2021 lalu sempat mencatat kasus konfirmasi harian mencapai angka 12.000.

“Puncak kasus terkonfirmasi terjadi pada 15 Juli 2021, sebanyak 56.757. Dan pada 16 Agustus kemarin sudah turun menjadi 17.384. Sementara kasus terkonfirmasi di DKI Jaya pada 12 Juli 2021 sebanyak 14.622, dan pada 16 Agustus 2021 melandai di angka 513,” ungkap Hadi.

Dulu Mengkhawatirkan

Sementara itu, RSDC Wisma Atlet kemayoran pun mengalami penurunan bed occupancy rate (BOR). Di mana, RSDC Wisma Atlet pada Juli lalu sempat terjadi lonjakan BOR yang mengkhawatirkan.

“Untuk RSDC Wisma atlet puncaknya terjadi pada 30 Juli, merawat 7.167 dan bornya 97%. Saat ini RSDC sedang merawat 1.503 dan tercatat BOR-nya 19,04%,” ungkap Hadi.

Baca Juga: FOTO : Prosesi Salat Jenazah Pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah 

Hadi menjelaskan, kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta kini telah mengalami penurunan. Bahkan, per-hari ini tercatat hanya ada 84 kasus konfirmasi.

Hadi menyebut, DKI Jakarta kini mulai diberlakukan PPKM Level 3.

Dirinya mengatakan, tracing sendiri hingga saat ini masih berada di angka 6,37.

“Saat ini kasus konfirmasi sudah turun menjadi 84 dan masuk Level 3. Sedangkan tracing masih berada di 6,37. Artinya rasionya setiap 1 kasus konfirmasi, kita mampu melaksanakan tracing kontak erat adalah rata-rata 6 orang,” tutur Hadi.

Kasus Jakarta Turun

Diketahui, BOR di DKI Jakarta kini sudah turun. Selain itu, diketahui pula angka kesembuhan pasien Covid-19 di DKI Jakarta kini mulai mengalami peningkatan, sedangkan angka kematian justru mengalami penurunan.

“Kalau kita melihat BOR-nya itu memang turun drastis 31.18%, artinya adalah terjadinya peningkatan kasus kesembuhan dan angka kematian juga turun menjadi 2,37%,” ucap Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya