SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTADewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya sepakat untuk memecat Bupati Garut Aceng Fikri sebagai kadernya. Pemecatan itu terkait kasus pernikahan Aceng dengan Fany Oktora seorang gadis berusia 18 tahun yang dianggap melanggar etika.

“Kami di DPP sudah melakukan rapat internal, hasilnya sepakat untuk memecat Aceng Fikri sebagai kader, tinggal tunggu waktunya,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nurul Arifin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Aceng sebenarnya menjadi Bupati Garut dengan jalur independen (non-partai) saat Pilkada 2009 lalu berpasangan dengan artis Dicky Chandra, akan tetapi sejak 2011 dirinya telah bergabung dengan Partai Golkar. Namun, dengan kejadian ini, Golkar menjadi antipati terhadap Aceng.

“Kita di partai tidak melihat siapa yang ingin bergabung dengan Golkar, ya kami terbuka. Tapi, kalau kenyataannya begini, kami lebih suka kehilangan kader daripada melihat kader beretika buruk,” tegas Nurul.

Aceng menjadi sorotan belakangan ini karena menikahi Fany Oktora pada malam 14 Juli 2012. Pernikahan digelar di rumah pribadi di wilayah Copong, Garut. Keduanya menikah secara siri atau secara agama tanpa catatan resmi negara.

Empat hari kemudian, Aceng menceraikan wanita berumur 18 tahun tersebut, melalui pesan singkat. Salah satu alasan cerai karena Fany tidak perawan lagi. Masyarakat mengecam kelakuan Aceng tersebut karena tidak memberikan contoh yang baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya