SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Gunawan (Wikipedia)

Kasus Budi Gunawan dilimpahkan ke Bareskrim Polri. Kompolnas pun meminta polisi independen.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak penanganan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) yang dilimpahkan dari Kejaksaan Agung ke Badan Reserse Kriminal Polri harus berjalan independen.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Harus independen,” kata Komisioner Kompolnas M. Nasser di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Meskipun begitu pihaknya tidak merasa khawatir dengan proses pelimpahan berkasa perkara Budi Gunawan ke Bareskrim.

Menurut dia bila hasil penyelidikan dan penyidikan ternyata buktinya tidak kuat maka tidak perlu dipaksakan untuk lanjut.

“Kita lihat mekanisme mengawal sama-sama. Kalau hasil penyelidikan dan penyidikan ternyata buktinya tidak kuat kenapa dipaksakan untuk diteruskan,” kata dia.

Dia mengatakan terkait perkara BG jangan sampai opini publik menggiring penyidik kepada salah dan tidak salah. Oleh karena itu, dalam proses gelar perkara harus independen.

Sementara itu, Bareskrim mengakui telah menerima berkas perkara Komjen Budi Gunawan dari Kejaksaan Agung pada Kamis pekan lalu.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menegaskan sejumlah pihak akan dilibatkan dalam gelar perkara berkas kasus BG agar berjalan dengan transparan.

“Kita akan melibatkan KPK, termasuk timm 9, PPATK, Kejaksaan Agung, pengawas internal, dan pakar hukum,” kata Buwas, Selasa.

Kabareskrim mengatakan keterlibatan sejumlah pihak itu diperlukan agar gelar perkara kasus Komjen Budi Gunawan yang kini dilimpahkan ke Bareskrim berjalan transparan.

“Kami ingin semua transparan. Kita ingin nanti tidak ada lagi yang berpendapat tidak sesuai dengan fakta,” kata Budi Waseso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya