KASUS BUDI GUNAWAN : Kesimpulan Gelar Perkara Kasus BG Tak Hanya Ditentukan Bareskrim

Kasus Budi Gunawan (BG) segera digelar Bareskrim Polri meski sempat tertunda.

Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso menegaskan kesimpulan hasil gelar perkara Komjen Pol. Budi Gunawan tak hanya ditentukan oleh penyidik Bareskrim, namun ditentukan pula oleh peserta undangan.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Nanti kita buka gelar perkara itu, silakan nilai ramai-ramai,” kata Budi Waseso saat ditemui seusai mendampingi uji kelayakan dan kepatutan Komjen Pol. Badrodin Haiti di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (15/4/2015).

Menurut Budi Waseso, Bareskrim menginginkan gelar perkara kasus Budi Gunawan dilakukan secara terbuka dan jujur. Tujuannya, begitu diputuskan, tak ada lagi suara sumbang terkait gelar perkara tersebut.

“Biar tak ada dusta. Setelah diputus tak ada lagi pikirian kriminalisasi, berat sebelah dan lainnya,” kata mantan Kapolda Gorontalo itu.

Budi Waseso mengungkapkan untuk saat ini tak dapat menyimpulkan sementara kasus Budi Gunawan yang tengah ditangani penyidik. “Saya tidak boleh simpulkan. Itu kesimpulan bersama, tidak boleh sendiri-sendiri,” katanya.

Lebih jauh Budi Waseso memastikan gelar perkara kasus Budi Gunawan itu akan dihadiri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaksa Agung, PPATK, dan sejumlah pakar hukum. “Biarkan mereka ikut melakukan penilaian,” katanya.

Terkait ditundanya gelar perkara Budi Gunawan, Kabareskrim mengatakan hal itu terjadi lantaran ada agenda rapat kerja teknis di Mabes Polri. Selain itu, beberapa pihak yang diundang berhalangan hadir. “Secepatnya kita gelar, kalau bisa besok ya besok,” katanya.

Bareskrim diketahui akan mengundang unsur KPK, Kejaksaan Agung, PPATK, dan beberapa pakar hukum untuk menghadiri gelar perkara kasus Budi Gunawan. Namun, belakangan gelar perkara dibatalkan karena alasan agenda dan undangan berhalangan hadir.