SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Penyidik Unit Tipikor Poltabes Solo akan melakukan klarifikasi terhadap mantan Kepala Bawasda Solo, Joko Darjata dalam kasus dana bantuan APBD 2007 untuk Persis Solo, Kamis (7/1) ini.

Klarifikasi dilakukan karena ketika itu Bawasda yang menerima laporan indikasi penyimpangan pengelolaan dana Persis berdasarkan audit Hasil Kegiatan Pembinaan terhadap Penatausahaan Administrasi Keuangan Persis. Informasi yang dihimpun, Rabu (6/1), menyebutkan, pemeriksaan tersebut akan difokuskan pada hasil audit tersebut.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Penyelidikan kasus tersebut mulai masuk pada tahap klarifikasi terhadap sejumlah pihak yang diperkirakan mengetahui kasus itu setelah sebelumnya penyidik melakukan ekspose di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ekspose itu dilakukan agar BPKP mengetahui secara detail kronologis kasus bantuan APBD 2007 senilai Rp 10 miliar.

Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto melalui Kasatreskrim Kompol Susilo Utomo mengatakan, pihaknya masih melakukan klarifikasi awal. “Besok klarifikasi awal dulu. Kami tanya mengenai hal itu,” kata Susilo.

Dari pemeriksaan terhadap pihak Bawasda itu diharapkan polisi mendapatkan gambaran detail mengenai kasus itu. Selain itu, polisi juga akan mengembangkannya dengan melakukan klarifikasi kepada pihak lainnya. Dugaan penyimpangan penggunaan bantuan itu mencuat setelah sejumlah elemen masyarakat menginformasikan belum dibayarnya pajak penghasilan (PPh) pemain Persis.

Selain klarifikasi mengenai penggunaan dana, polisi juga mengembangkannya pada proses penganggarannya. Sejumlah pihak akan diklarifikasi mengenai proposal yang diajukan Persis agar mendapatkan bantuan dana dari APBD. Diharapkan, dari klarifikasi itu, akan diketahui awal mula pengajuan dana itu.

Seperti diketahui, Penyidik Poltabes Solo melakukan koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah dalam kasus dana bantuan APBD 2007 untuk Persis Solo, Rabu (30/12) Koordinasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti hasil ekspose yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat dengan Poltabes Solo, pekan lalu. Salah satu bahasan dalam koordinasi tersebut mengenai kemungkinan adanya kerugian negara dalam kasus dana bantuan APBD 2007 untuk Persis Solo senilai Rp 10 miliar.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya