SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Proses penyelidikan atas kasus dana bantuan APBD 2007 untuk Persis Solo kembali bergulir, di Mapoltabes Solo, Rabu (27/1).

Penyelidik Poltabes Solo mengalami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan terhadap staff Bawasda. Hal tersebut disebabkan para saksi yang berasal dari staff Bawasda selalu menjawab tidak tahu terkait pertanyaan penyelidik Tipikor Poltabes Solo mengenai laporan audit yang dilaksanakan antara Bawasda dengan BPKP Jateng.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Menurut informasi yang diperoleh di Mapoltabes Solo, pemeriksaan dilakukan kepada dua staff instansi Bawasda, yaitu Kasubag Administrasi dan Umum, Badri Sutijono serta Staff Sekretariat Subbag Umum, Arida Nur Aini.

Menurut Kanit Tipikor Poltabes Solo, Akp Sugeng Dwiyanto mewakil Kasatreskrim Solo, Kompol Susilo Utomo, dan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Joko Irwanto, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan terhadap para staff Bawasda tersebut. Pernyataan para saksi dalam pemeriksaan tersebut terkesan ditutup-tutupi. “Dari tujuh saksi yang telah menjalani pemeriksaan, semuanya menjawab tidak tahu tentang hasil ritma tersebut,” terang Sugeng saat ditemui Espos di Mapoltabes Solo.

m89

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya