SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)

Ilustrasi (google image)

JAKARTA-Perkara dugaan korupsi yang melibatkan Andi Mallarangeng menambah beban Partai Demokrat. Citra Partai berlambang merzy itupun kian merosot.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Pengamat politik Gun Gun Heryanto mengatakan ada 3 dampak politis pasca penetapan Andi sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.

“Pertama, status Andi akan semakin membenamkan citra dan reputasi Partai Demokrat di mata khalayak,” kata Gun Gun saat seperti dikutip detikcom, Senin (10/12/2012)

Demokrat kembali disorot negatif lantaran untuk kesekian kalinya politisi muda partai terlilit perkara korupsi. “Setelah Nazaruddin dan Angelina Sondakh, kini Andi menjadi bagian dari masalah dan pastinya turut menyumbang bingkai berita negatif bagi eksistensi Demokrat yang sedang menyiapkan diri menuju kontestasi 2014,” sambungnya.

Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute ini menambahkan kasus Andi juga menyumbang citra negatif bagi eksistensi pemerintahan SBY. Sejak memerintah, SBY sebut Gun Gun acapkali mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan itikad baik memimpin upaya pemberantasan korupsi.

“Namun demikian, justru aktor-aktor yang terlibat dalam sejumlah tindakan korupsi juga kerap berasal dari orang-orang dekat SBY sendiri. Tentu, ini menjadi tamparan sekaligus tantangan bagi SBY baik sebagai orang yang mengendalikan pemerintahan saat ini, maupun sebagai orang yang berada di puncak hirarki otoritas Partai Demokrat,” sambung dia.

Ketiga, penetapan Andi sebagai tersangka juga bisa menjadi pintu masuk pengembangan kasus ini ke anak tangga berikutnya. Modus korupsi lanjut Gun Gun lazimnya tidak pernah dilakukan oleh aktor tunggal. “Melainkan dilakukan berjamaah,” pungkasnya.

Bagi Gun Gun, pengunduran diri Andi dari kabinet dan partai menjadi sebuah keharusan. “Karena jika tidak maka tentu akan membahayakan eksistensi KIB II secara keseluruhan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya