SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA — Polres Jakarta Selatan menyatakan kasus kematian empat anak dari pasangan suami istri berinisial P dan D di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kini telah naik status menjadi penyidikan.

“Perlu kami laporkan, perkembangan penanganannya sudah meningkat dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/12/2023), dilansir Antara.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ade mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut, yakni keluarga dari P yang merupakan terduga pelaku, keluarga D, dan tetangga sekitar.

Saat ini, Ade mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah keempat anak, sehingga belum diketahui secara pasti penyebab kematian mereka. Adapun autopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (6/12/2023) malam.

Ia melanjutkan, kondisi P juga masih belum stabil dan sedang dirawat di rumah sakit yang sama sehingga pihaknya belum melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap P.

“Apabila nanti sudah stabil, kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan, kemarin baru interogasi awal secara lisan. Mohon bersabar karena kolaborasi interprofesi terus kami lakukan baik dari Kementerian PPPA, kedokteran forensik, laboratorium forensik,” lanjut dia.

Sementara itu, kondisi D juga kini masih dirawat di RSUD Pasar Minggu seusai diduga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh sang suami pada Sabtu (2/12/2023). Sehingga, polisi juga belum dapat meminta keterangan D.

Polisi menyebut empat anak tersebut diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan pada Rabu (6/12/2023) di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

 “Dilihat dari tingkat pembusukannya, setidaknya sudah beberapa hari (meninggal),” kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (biddokes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hery Wijatmoko. 

Namun demikian, Hery belum membeberkan secara rinci penyebab tewasnya keempat bocah tersebut karena masih melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Berdasarkan olah TKP awal, P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya yang diduga bunuh diri.

Lalu, polisi mengecek bagian kamar dan menemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, pada Sabtu (2/12/2023) Polsek Jagakarsa juga menerima laporan KDRT dengan P sebagai terlapor. 

Namun, belum dilakukan pemeriksaan karena korban yakni D dilarikan ke rumah sakit dan P beralasan sedang menunggu keempat anaknya di rumah. Sementara itu menurut kesaksian warga, keempat anak P dan D terakhir kali terlihat keluar rumah pada Minggu (3/12/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya