Karyawan dan Kabel Komputer Digerogoti Tikus, Restoran Cepat Saji Terpaksa Tutup

Solopos.com, WASHINGTON DC — Sebuah restoran cepat saji di Manhattan, Amerika Serikat (AS) terpaksa ditutup setelah dikepung oleh gerombolan tikus. Restoran Meksiko itu ditutup setelah hewan pengerat mengigit empat staf dan merusak kabel sistem komputer.

Sepuluh Tahun Diadopsi, Saat Remaja Dihamili Suami

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Melansir New York Post, Jumat (11/12/2020) restoran cepat saji Chipotle yang terletak di Broadway dekat West 169Th Street Washington Height ditutup tanpa batas akhir bulan lalu. Restoran itu ditutup karena kepungan tikus yang merusak kabel sistem komputer untuk pesanan pelanggan.

Walapun restoran tersebut ditutup, para karyawan masih bekerja untuk mengusir hewan pengerat itu. Pekerja restoran tersebut telah membunuh lusinan tikus. Berbagai upaya dikerahkan untuk mengusir atau membunuh tikus-tikus tersebut, dengan menginjak, memukul dengan gagang sapu, menjatuhkam kotak dan berbagai metode pemusnahan lainnya.

“Ini benar-benar mulai merugikan kami,” kata Melvin Paulino, seorang karyawan restoran itu yang digigit tikus Jumat lalu, saat membersihkan kekacauan. Melvin sendiri sudah bekerja di restoran tersebut selama tiga tahun.

Iseng Hentikan Hujan Pakai Bumbu Dapur, Endingnya Malah Berhasil

Ketakutan

“Kami semua takut, sangat umum jika beberapa rekan kerja saya mulai berteriak dan kami tidak tahu apa yang terjadi. Ini kekacauan murni yang terjadi setiap kali tikus muncul,” tambah Melvin.

Lokasi restoran tersebut hanya berjarak satu blok di utara Rumah Sakit New York Presbyterian. Restoran Chipotle diketahui memiliki peringkat kesehatan A dari kota.

Meskipun juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan keluhan hewan pengerat itu diajukan pada 30 November, surat tertulis telah dikeluarkan pada hari berikutnya. Departemen kesehatan setempat akan melakukan penyisiran secara langsung yang dilakukan pada Selasa, oleh inspektur restoran dan ahli pengendalian hama.

Pakai Tenaga Nuklir, Matahari Buatan China Berhasil Menyala

Menurut karyawan restoran, invansi hewan pengerat dimulai menjelang musim panas. Tidak hanya memakan stok alpukat, karyawan juga menemukan lubang di kantong beras. Selain itu ditemukan kotoran tikus di ruang bawah tanah dan di dalam kotak makanan.

“Semua karyawan memiliki cerita horor tentang tikus, terutama beberapa wanita yang akan berganti pakaian sebelum dan sesudah bekerja di bagian belakang toko,” kata Luis Gustavo Paulino Ruoz, karyawan toko lain yang juga baru-baru ini digigit tikus.

Luis bahkan mengkritik perusahaan waralaba Chipotle yang tidak segera cepat tanggap dalam menangani masalah tersebut. “Perusahaan sebesar Chipotle seharusnya tidak hanya mengkhawatirkan jumlah uang yang mereka hasilkan, dan membiarkan karyawan mereka tetap bekerja dalam kondisi berbahaya,” kata Luis.

Foto Selfie di Samping Peti Jenazah, Petugas Pemakaman Diego Maradona Dipecat

Prioritas Utama

Sementara itu juru bicara perusahaan tersebut, membantah kritikan tersebut dalam sebuah pernyaatan. “Kesehatan dan keselamatan karyawan dan tamu kami adalah prioritas utama kami,” kaat Laurie Schalow petugas urusan perusahaan dan keamanan Chipotle.

“Restoran Columbia Presbyterian yang terletak di 4009 Broadway di New York sebagian besar telah ditutup sejak 23 November karena masalah hama yang mempengaruhi daerah sekitar,” tambahnya.

Laurie Schalow juga mengatakan bahwa perusahaan telah mengatur layanan hama darurat dan pembersihan. Mereka juga bekerja sama dengan pemilik secara langsug, untuk memastikan perbaikan lokasi sebelum pembukaan kembali.

Adolf Hitler Menang Telak di Pemilu Namibia

Chipotle bukanlah restoran cepat saji pertama yang memiliki masalah dengan populasi hewat pengerat di kota besar itu. Restoran lain di Brooklyn Height mendapat kecaman dari asosiasi penduduk pada tahun 2018, setelah beberapa tikus seukuran kucing rumah kecil ditemukan sedang makan sampah restoran tersebut.