SOLOPOS.COM - Rudal nyasar di Polandia berasal dari pangkalan udara Ukraina (The Moscow Times)

Solopos.com, MOSKOW — Seorang kapten Angkatan Laut Rusia, Stanislav Rzhitsky, 42, disergap dan dibunuh saat lari pagi, Senin (10/7/2023) waktu setempat.

Rzhitsky ditembak empat kali di punggung dan dada dengan pistol Makarov sekitar pukul 6 pagi di sebuah taman di selatan Kota Krasnodar, Rusia.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Kurang dari 48 jam, pemerintah Rusia telah menetapkan satu nama yang jadi tersangka kasus pembunuhan mantan kapten Angkatan Laut Kremlin, Stanislav Rzhitsky.

Pria pembunuh tersebut adalah seorang pria paruh baya yang merupakan seorang jagoan karate Ukraina.

Tersangka bernama Serhiy Denysenko, lahir di kota Sumy, Ukraina pada tahun 1959.

Beberapa saluran Telegram Rusia mengklaim Denysenko adalah mantan Kepala Federasi Karate Ukraina.

Saat ini, pemerintah Rusia tengah melakukan pembicaraan lebih lanjut tentang apa yang akan mereka lakukan kepada tersangka pembunuhan.

Penyergapan dilakukan setelah Stanislav Rzhitsky mengaktifkan pelacak di aplikasi yang dia gunakan untuk lari pagi.

Menurut penyidikan pemerintah Rusia, pembunuh diduga melacak pergerakan Rzhitsky di Krasnodar dari sebuah aplikasi.

Aplikasi tersebut memperlihatkan rute joging regulernya.

Media Rusia lainnya berspekulasi bahwa dia dilacak melalui aplikasi latihan Strava.

Sebagai informasi, alamat dan informasi pribadi Rzhitsky belum lama ini muncul di situs Ukraina Myrotvorets.

Situs tersebut merupakan database tidak resmi dari orang-orang yang dianggap musuh Ukraina.

Dalam situs tersebut, foto Rzhitsky telah ditandai sebagai daftar hitam militer Ukraina.

Itulah mengapa Rusia mencurigai Ukraina di balik pembunuhan ini. Headphone dan jam tangan pintar Rzhitsky dilaporkan ditemukan di TKP.

Rzhitsky adalah wakil kepala mobilisasi militer di Krasnodar dan sebelumnya memimpin kapal selam Krasnodar di Laut Hitam.

Rzhitsky diduga terlibat dalam serangan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan kapal selam di kota Vinnitsa di Ukraina barat pada Juli 2022 yang menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 4 tahun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pembunuh Kapten Angkatan Laut Rusia Tertangkap, Ternyata Pria Paruh Baya dari Ukraina”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya