SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Kepolisian Negara Republik Indonesia tengah menyelidiki berbagai kasus penipuan berkedok Negara Islam Indonesia (NII). Hingga saat ini belum ditemukan dugaan adanya upaya makar dari organisasi tersebut

“Masalah NII sekarang masih dalam penyelidikan dan penyidikan. Sekarang yang disidik Polri pelanggaran hukumnya,” ujar Kapolri Jend Pol Timur Pradopo usai menghadiri apel persiapan Satgas PAM KTT ASEAN ke 18 di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

KTT ke-18 ASEAN tersebut akan digelar pada 4 hingga 5 Mei mendatang. Sejumlah pasukan mengikuti apel ini, di antaranya Koopspam TNI, Satgas PAM VVIP, Satgas Pamwil, Satgas Willa, Satgas Willut, Satgas Pamopsud, Satgassus Antiteror, Satgas Intel, Puspen TNI, Komlek TNI serta unsur polri. Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo juga turut hadir dalam apel ini.

Timur menjelaskan, upaya penyelidikan polisi telah  menemukan sedikit titik terang. Polisi telah menemukan dugaan adanya pelanggaran hukum. “Ada pelanggaran hukum seperti penipuan,” terangnya.

Menurut Timur, dalam penanganan NII ini, polisi juga bersinergi dengan berbagi instansi terkait. Sinergi inilah yang dikedepankan oleh kepolisian. “Secara utuh ada jajaran lain yang bersinergi, seperti Kementerian Agama,” ujarnya.

Hubungan NII KW 9 dengan NII Kartosuwiryo yang bertujuan makar dibantah Timur. Pria berkumis tebal ini menjelaskan, hingga saat ini polisi belum menemukan dugaan makar yang dilakukan oleh organisasi tersebut. “Saat ini belum ada proses penyidikan ada orang yang membuat negara,” katanya.

NII terus menjadi sorotan publik seiring maraknya laporan orang hilang yang kemudian dihubungkan dengan upaya perekrutan kader baru oleh kelompok NII. Beberapa orang yang diduga korban perekrutan bahkan hingga saat ini belum diketahui kabar dan keberadaannya setelah menghilang selama berbulan-bulan.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya