SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyatakan siap bersaksi di persidangan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Antasari Azhar.

“Sebagai warga negara yang punya kedudukan sama di mata hukum, saya rasa saya siap menjadi saksi,” ujar Kapolri.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Hal ini disampaikan BHD usai upacara pemberangkatan Formed Police Unit (FPU) 2 di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).

Nama Kapolri muncul dalam sidang pembunuhan Nasrudin dengan terdakwa mantan Kapolres Jaksel Kombes Wiliardi Wizar. Wiliardi menyesalkan Kapolri tidak diperiksa dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Padahal Kapolri layak dimintai keterangan karena pernah diminta perlindungan oleh Antasari karena merasa diteror oleh Nasrudin. Kapolri lantas membentuk 4 tim di bawah Kombes Chairul Anwar untuk mengusut Nasrudin.

Kesediaan Kapolri menjadi saksi pernah diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna pada Rabu kemarin.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya