SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mutasi jabatan di tubuh Polri banyak dikritik karena dinilai tidak mendukung reformasi birokrasi. Polri justru menilai sebaliknya.

“Itu semua dalam rangka reformasi birokrasi,” kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

BHD yakin rangkaian pergantian jabatan di korps Bhayangkara, sesuai tujuan reformasi birokrasi tersebut. “Iya, ini sangat mendukung,” sahutnya.

Sistem renumerasi atau penggajian juga tentu termasuk dalam aspek reformasi birokrasi. Namun menurut Bambang, hal itu bergantung pada kebijakan Departemen Keuangan (Depkeu).

“Ya tentunya dari Menteri Keuangan. Kalau memang 2010 sudah bisa, tentunya jadi kebanggaan Polri,” pungkasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya