Jakarta–Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) membantah kenaikan pangkat Imam Sudjarwo dari bintang dua menjadi bintang tiga terkait pemilihan calon Kapolri.
“Persyaratan formal kepangkatan, kebetulan Imam Kalemdikpol (Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian). Jadi naik pangkat dulu. Persoalan dia jadi apa, kita belum tahu,” kata BHD seusai acara kenaikan pangkat Imam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/9).
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Imam yang kini menjabat sebagai Kalemdikpol resmi mendapatkan kenaikan pangkat dari inspektur jenderal (Irjen) menjadi komisaris jenderal (Komjen).
Disebut-sebut, Imam sebagai calon Kapolri yang direstui Istana. Dikabarkan, kenaikan pangkat Imam menjadi Komjen untuk melancarkannya menjadi pengganti BHD yang akan pensiun Oktober ini.
Kenaikan pangkat yang diterima Imam Sudjarwo berdasarkan Perpres No. 52 Tahun 2010, beberapa jabatan di Mabes Polri berubah dari segi nama dan pangkat.
inilah/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
