SOLOPOS.COM - Kapori Jenderal Pol Sutarman (JIBI/Solopos/Dok.)

Kapolri baru santer dibicarakan di seputaran pusat kekuasaan, padahal lingkaran dekat penguasa mengaku tak tahu menahu.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan Jenderal Polisi Sutarman masih aman dalam posisi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sampai dengan masa akhir jabatan 1 Oktober 2015. Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dipastikannya tak akan menggeser lelaki Sukoharjo itu dengan Kapolri baru.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Secara undang-undang, Pak Sutarman itu bisa menjabat sampai 1 Oktober 2015, jadi tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengganti Kapolri sesuai undang-undang,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta terkait wacana kemungkinan penunjukan Kapolri baru oleh pemerintahan Jokowi-JK, Rabu (7/1/2015).

Andi bahkan mengaku tidak tahu menahu tentang informasi beredar yang menyebutkan rencana Presiden Jokowi menunjuk Kapolri baru pengganti Sutarman dalam waktu dekat. Presiden Jokowi menurut Andi Widjajanto, sejauh ini belum melakukan penunjukan kepada siapa pun untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman. “Enggak tahu saya. Dari mana? Yang jelas bukan dari saya,” tegasnya.

Belakangan ini memang beredar nama seperti Kepala Lembaga Pendidikan Komjen Budi Gunawan akan menggantikan Sutarman. Menanggapi kenyataan itu, Andi menegaskan tidak tahu asal informasi itu berembus. Dia tegaskan Presiden Jokowi belum memberikan arahan percepatan penggantian Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara, maupun Panglima TNI. “Secara aturan, pejabat-pejabat sekarang masih bisa menjabat sampai mungkin enam atau delapan bulan,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya