SOLOPOS.COM - Anang Iskandar (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Kapolri baru menunggu keputusan Presiden. Ormas Projo mengusulkan Kepala BNN Anang Iskandar sebagai alternatif calon kapolri.

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Ormas Projo Budi Arie Setiadi menyarankan agar Presiden Joko Widodo mencari calon Kapolri baru di luar empat nama yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Lebih baik Presiden cari nama baru,” kata dia pada acara diskusi di Cikini, Menteng, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).

Kompolnas sebelumnya telah mewawancarai empat nama calon baru alternatif jika Komjen Budi Gunawan (BG) batal dilantik. Keempat nama itu adalah Komjen Badrodin Haiti, Komjen Budi Waseso, Komjen Dwi Priyatno, dan Komjen Putut Eko Bayu Seno.

Pasalnya, menurut Budi keempat perwira tinggi Polri itu dinilai sudah berkubu-kubu. Sehingga sekalipun dipilih Presiden belum tentu meredam suasana saat ini.

“Saya dukung apa pun keputusan Pak Jokowi. Tapi kalau bisa di luar nama itu,” kata dia.

Menurut dia, nama Kepala BNN Komjen Anang Iskandar bisa dijadikan alternatif dari empat nama usulan Kompolnas, karena dianggap tidak berkubu.

Komjen Anang sendiri tidak masuk dalam daftar calon baru Kapolri karena pertimbangan masa jabatan. Anang merupakan Akpol 83 dan akan pensiun pada Mei 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya