SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi (JIBI/dok)

Kapolri baru telah ditentukan Presiden Jokowi dengan menunjuk Komjen Tito Karnavian.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti. Apa alasan Jokowi memilih Tito yang dinilai masih ‘junior’ itu?

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Jokowi mengatakan, Tito adalah seorang polisi yang memiliki kecerdasan dan kemampuan membangun jaringan yang apik. Hal itu menjadi pertimbangan Jokowi dalam memilih Tito, meski Tito masih tergolong ‘junior’ untuk bisa menjabat sebagai Kapolri.

“Kemampuan, kompetensi, kecerdasan, membangun jaringan dengan rekan-rekan penegak hukum yang lainnya. Saya kira banyak,” kata Jokowi kepadwa wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Kamis (16/6/2016).

Selain itu, Tito merupakan salah seorang lulusan terbaik matra Kepolisian, Akademi Polisi (Akpol). Jokowi juga meyakini, Tito mampu meningkatkan kualitas penegakan hukum, terutama di bidang kejahatan narkoba, terorisme dan korupsi.

“Kan semua sudah tahu, beliau kan dapat Adhi Makayasa [penghargaan lulusan terbaik Akpol],” kata Jokowi.

Lalu, bagaiaman nanti dengan regenerasi Polri?

“Ya nanti itu urusannya Kapolri,” jawab Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya