SOLOPOS.COM - Budi Waseso (JIBI/Solopos/Antara)

Kapolri baru menjadi polemik meskipun isu pembatalan Budi Gunawan menguat. Salah satu calon adalah Budi Waseso yang baru saja naik pangkat.

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah polemik pelantikan Komjen Pol. Budi Gunawan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Mabes Polri membahas sejumlah calon baru Kapolri alternatif Komjen BG. Namun yang menghangat adalah masuknya nama Komjen Pol. Budi Waseso menggantikan Suhardi Alius yang dicoret.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Ingin mendapatkan masukan-masukan dari Polri tentang calon-calon ini semua,” kata Edi Hasibuan, anggota Kompolnas di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Saat ditanya siapa saja pejabat tinggi Polri yang diwawancara hari ini, Edi Hasibuan hanya menyebut “saya kira bintang tiga pejabat utama Polri, enggak banyak kan?”

Saat situasi seperti saat ini, kata Edi, pihaknya harus membangun sinergi dengan kepolisian sehingga dalam pengajuan nama calon baru Kapolri ke presiden tidak mengalami kendala. “Tidak ada yang salah,” katanya.

Dia pun tidak mau berandai-andai terkait keputusan presiden mau melantik atau tidak Komjen Pol. Budi Gunawan dan penunjukan calon baru Kapolri. Menurut dia semuanya bergantung pada keputusan presiden.”Saya kira kita bisa memahami keputusan presiden nantinya,” katanya.

Edi menambahkan sejumlah nama calon baru Kapolri masih digodok dan didalami satu per satu. “Belum mengerucut, nanti kita ambil kesimpulan,” katanya.

Saat ini, Polri memiliki sejumlah stok bintang tiga selain Budi Gunawan, yaitu Badrodin Haiti dan Dwi Priyatno (lulusan Akpol 82), Kabaharkam Putut Eko Bayu Seno (lulusan Akpol 84), Kabaintelkam Djoko Mukti Haryono (Akpol 81), mantan Kabareskrim Suhardi Alius (Akpol 85), Sestama Lemhanas Boy Salamudin (Akpol 82), Kepala BNN Komjen Anang Iskandar (Akpol 82), dan Kepala BNPT yang segera pensiun Saud Usman Nasution (Akpol 81).

Yang terbaru, Kabareskrim, Budi Waseso, baru saja mendapat kenaikan pangkat dari Irjen Pol. menjadi Komjen Pol. Hal ini membuka peluang bagi Budi Waseso untuk ikut masuk dalam pencalonan Kapolri.

Dalam proses ini, Kompolnas telah mencoret nama Suhardi Alius yang sebelumnya telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Slot kosong yang ditinggalkan Suhardi kemudian diganti dengan nama Budi Waseso. Alasan pencoretan itu adalah karena Suhardi dianggap masih muda, yaitu Akpol angkatan 85 dan masa pensiunnya yang masih lama, yaitu 65 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya