SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Gunawan (Wikipedia)

Kapolri baru memang bukan milik Budi Gunawan. Namun dia masuk dalam bursa calon Wakapolri dan memicu penolakan.

Solopos.com, JAKARTA — Munculnya Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai calon Wakapolri, menguatkan reaksi negatif publik. Indonesia Corruption Watch (ICW) menolak keras Budi Gunawan menjadi Wakapolri.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Pasalnya, jika Budi Gunawan dipilih menjadi Wakapolri, maka dikhawatirkan terjadi dualime kepemimpinan di tubuh Polri. Seperti diketahui, Badrodin Haiti akan meninggalkan posisi Wakapolri jika lolos menjadi Kapolri.

Penegasan tersebut disampaikan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho di Jakarta, Sabtu (21/2/2015). “Nanti bakal ada matahari kembar di Kepolisian. Pokoknya kita menolak BG [Budi Gunawan],” tuturnya.

Tidak hanya menjadi Wakapolri, akan tetapi ICW juga dengan tegas menolak Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi apapun, termasuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). BG ditolak selama masih belum benar-benar terlepas dari jeratan kasus hukum yang sempat disangkakan kepada dirinya.

“Pokoknya kita menolak BG untuk menjadi apapun. Baik menjadi Wakapolri, Kepala BIN atau apapun,” tukas Emerson Yuntho.

Menguatnya nama Budi Gunawan sebagai Wakapolri sebenarnya sudah terbaca dari pernyataan Presiden Jokowi saat memutuskan menunjuk Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri. Saat itu, Jokowi mengatakan Budi Gunawan terus memberikan kontribusi terbaik kepada kepolisian dalam posisi dan jabatan apa pun yang diamanatkan kepadanya.

Masuknya nama Budi Gunawan sebagai calon Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Ronny Sompie, yang menyebut bahwa Budi Gunawan termasuk calon kuat Wakapolri.

“Ya salah satu calon [Wakapolri], karena beliau bintang tiga dan Wakapolri kan biasanya bintang tiga dan cukup senior. Beliau kan begitu,” kata Ronny Sompie saat ditemui di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (20/2/2015) petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya